Senin, 12 April 2010

SAYA BERNYANYI UNTUK SUSNO DUADJI


 Green day - She's a Rebel

He's a rebel
He's a saint
He's salt of the earth
And she's dangerous

He's a rebel
Vigilante
Missing link on the brink
Of destruction

Dia adalah pemberontak, Dia adalah garam di bumi, garam di tubuh POLRI, tanpa Dia mungkin orang awam hanya tau POLRI hanyalah lembaga yang sering melakukan korupsi "di pinggir jalan". Saya setuju dengan pernyataan Kompolnas bahwa 25 tahun yang akan datang kita tidak akan menemukan orang seperti Dia di tubuh POLRI. Benar, dialah orang yang berani membuka semua tabir-borok menjijikan di institusi yang membesarkan namanya itu. DIA BERBAHAYA, paling tidak untuk orang-orang yang yang sekarang sedang "masuk angin" terhadap laporan-laporanya itu. Dialah yang membuat "menggarami" POLRI, sehingga institusi ini ada rasanya, dan menjadikan POLRI menjadi institusi "Mahal" tidak selalu "Hambar".

Dia adalah anak nakal dalam keluarga POLRI, anak nakal yang tidak diberi tempat untuk tinggal di rumah hanya karena membeberkan kejahatan "adik-adiknya" yang selama ini bertingkah bagai malaikat, tapi nekat. Lihat saja mereka yang telah dilaporkan sekarang, mulut bungkam karena aib terkuak, pasang senyum tapi merasa muak. Dan orang yang mengaku Ayah POLRI pun menutup mata akan hal ini, Dia tetap tidak diberi tempat tinggal. Anda lebih baik mundur saja ! 

He's the symbol
of resistance
and He's holding on my
heart like a hand grenade

Is He dreaming
what I'm thinking
Is He the mother of all bombs
gonna detonate

Dia adalah simbol dari perlawanan, memegang teguh pada keyakinan hatinya, tanpa peduli citra, tanpa harus mengerti kode etik, Ya, karena Dia adalah anak nakal. When All they say the rules, He say Fucking rules. Dalam hal ini saya tidak menaggap Dia suci, Dia hanyalah anak nakal yang membutuhkan kebijaksanaan dari Ayahnya agar diperlakukan sama. Tanpa harus memasang muka dua. Apakah Dia memimpikan apa yang saya impikan ? Saat ini saya yakin begitu. Dia menjadi induk dari bom bunuh diri yang akan meledakan rumahnya sendiri."untuk membunuh tikus yang bersembunyi di tumpukan jerami, kita tidak perlu mencarinya, bakar saja perkebunanya". Jika kita bicara hal yang dituduhkan kepadanya tentang pelanggaran kode etik, lalu apakah penangkapanya di bandara itu beretika ? 

He sings the revolution
the dawning of our lives
He brings this liberation
that I just can't define
nothing comes to mind

Dia menyanyikan revolusi, dan membawakan nada pembebasan yang selama ini ditahan oleh ayanhnya sendiri, saya pikir Bambang sudah tidakj pantas menjadi ayah, figur yang sangat menyedihkan buat saya, dan Dia tahu itu. Maka lebih baik mundur saja.



 



 

3 komentar:

  1. inimah roy martein...

    BalasHapus
  2. yang 'He' itu susno?
    yang 'she' sapeeh???

    BalasHapus
  3. maaf judul lagunya ken "shes a rebel" tapi saya ganti jadi "he". udah di edit ko.

    BalasHapus